Asset & Procurement System

Gambaran Umum

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung (DLHK) saat ini telah memiliki aplikasi SIMBA (Sistem Manajemen Barang dan Aset) yang digunakan untuk memantau armada truk sampah. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan, DLHK memerlukan sistem tambahan yang mendukung manajemen aset (inventaris) dan prosedur pengadaan, termasuk proses perawatan truk, seperti pengadaan suku cadang dan kebutuhan operasional lainnya.

Tujuan

Pengembangan modul tambahan ini bertujuan untuk menyempurnakan aplikasi yang sudah ada, agar dapat menangani proses pengadaan secara menyeluruh dan lebih efisien—dari pengajuan hingga persetujuan oleh pihak yang berwenang.

Scope of Work

• Sistem Manajemen Aset: Mengelola inventaris dan aset DLHK secara terintegrasi.
• Proses Pengadaan: Mengotomatisasi alur kerja pengajuan, verifikasi, dan persetujuan untuk pengadaan barang dan jasa.
• Alur Persetujuan: Mempercepat proses persetujuan melalui notifikasi otomatis kepada pejabat terkait.

Ringkasan Proyek

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung (DLHK) saat ini telah menggunakan aplikasi untuk memantau armada truk sampah. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan, DLHK memerlukan sistem tambahan yang mendukung manajemen aset (inventaris) dan prosedur pengadaan, termasuk perawatan truk seperti pengadaan suku cadang dan kebutuhan operasional lainnya.

Pengembangan modul tambahan ini bertujuan untuk menyempurnakan aplikasi yang sudah ada, agar dapat menangani proses pengadaan secara menyeluruh dan lebih efisien—dari pengajuan hingga persetujuan oleh pihak yang berwenang.

Solusi & Dampak

Solusi: Pengembangan sistem aplikasi baru bernama SIMBA (Sistem Manajemen Barang dan Aset) untuk DLHK, dengan fitur utama:

• Integrasi pengelolaan inventaris dan prosedur pengadaan
• Penyederhanaan alur kerja melalui sistem pengajuan dan persetujuan yang terstruktur dan efisien
• Dukungan input data dari setiap unit kerja serta respons cepat dari pihak yang berwenang melalui sistem notifikasi

Dampak: Penerapan sistem SIMBA memberikan dampak nyata dalam hal berikut:

• Menyederhanakan proses kerja terkait pengajuan barang dan jasa
• Meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran dengan transparansi yang lebih baik
• Memastikan seluruh alokasi dana tercatat secara akurat dalam sistem basis data DLHK Kota Bandung
• Mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Bandung dalam hal transparansi anggaran dan efisiensi operasional

Kesimpulan
Pengembangan sistem SIMBA memberikan solusi terintegrasi bagi DLHK dalam pengelolaan aset dan pengadaan barang, serta meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung transparansi anggaran. Dengan sistem yang terintegrasi, DLHK dapat menjalankan tugasnya secara lebih efektif dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.